Bersihkan grinder secara rutin

Aspek penting untuk selalu menjaga kebersihan alat penggiling kopi atau grinder seringkali dianggap remeh dan mengakibatkan bertumpuknya kotoran sisa2 kopi pada alat penting ini. Grinder yang selalu dibersihkan secara teratur akan menghilangkan sisa kopi terdahulu yang sudah tidak segar dan memperpanjang masa pakai burr atau mata pisaunya. Baik pada grinder dengan sistem doserless atau yang tidak dilengkapi dengan penampung kopi maupun doser, ritual housekeeping harus dilakukan secara rutin. Berapa kali frekuensinya ? Tergantung pemakaian tentunya dan sebagai ilustrasi grinder Compak K3 ini sudah digunakan selama tiga bulan yang saya bersihkan agar anda bisa melihat kotoran yang melekat di bagian burr-nya.

Cara praktis membersihkan grinder adalah dengan vacuum cleaner. Ya, alat ini sangat membantu untuk menyedot setiap kotoran yang tersembunyi dengan daya hisapnya yang kuat. Ada juga yang menyarakan dengan beras dengan mengatur setting grinder sehalus mungkin. Masukan berasnya dan giling berasnya hingga partikel kopi menghilang menandakan grinder sudah bersih. Hmmm, tapi bagaimana dengan sisa tepung berasnya ?

Di pasaran terdapat bahan kimia khusus untuk pembersih grinder, tapi sesungguhnya cara di bawah ini dengan menggunakan kuas sudah cukup praktis. Jangan heran akalu anda bisa mencium aroma “harum” akibat sisa kopi yang menempel begitu kuat terutama pada bagian burr walau terlihatnya cukup bersih. Polusi rasa inilah yang sebetulnya akan mengganggu aroma kopi akibat sisa gilingan yang tertinggal dan seringkali sudah mengeras.

Membersihkan grinder itu mudah dan bisa dikerjakan dalam waktu kurang dari satu jam, sebuah kegiatan yang wajib dilakukan bagi siapa saja terutama pada kegiatan komersial dengan intensitas penggunaan yang tinggi seperti di cafe. Jadi mengapa membiarkan grinder anda tidak terawat dan kusam serta memberi “rasa unik” pada kopi ?

Selamat bersih2 !

* * * * *