Perhelatan terakhir IBC di lima kota sudah berakhir, dan Jakarta telah melahirkan enam orang finalis yang akan dilombakan kembali pada babak grand final tanggal 6-9 April mendatang. Cafe La Tazza berhasil mengirim dua orang pemenang yakni Jamilah (1) dan Kiki Fitria (3) mengikuti jejak Caswell yang juga menyabet dua juara 1 dan 2 pada IBC di Bali, Oktober 2010 lalu. Pertandingan hari Sabtu ini melombakan ke-12 finalis hasil dari babak penyisihan dengan total jumlah peserta 49 orang. Inilah daftar para pemenang selengkapnya :
Dengan demikian akan ada 30 orang finalis hasil penyisihan di Bali, Jogja, Surabaya, Bandung, dan Jakarta yang akan memperebutkan titel Juara Barista Indonesia 2011 pada bulan April mendatang. Michael Gibbons, salah seorang Juri kompetisi memberikan tips kepada peserta untuk kembali membaca Rules & Regulations secara teliti.
Michael merujuk pada keterampilan teknis para peserta yang kadang melupakan beberapa hal penting yang akan mendapatkan poin besar bila dilaksanakan dengan baik. Sebagai contoh, bila melihat form penilaian Juri Teknis pada bagian espresso, cappucino, dan signature drink, terdapat dua komponen yang memiliki porsi penilaian yang tinggi antara 0-6 poin yakni “sisa bubuk kopi hasil grinding dan dosing yang seminimal mungkin” serta konsistensi saat melakukan dosing dan tamping”. Bila kedua hal ini bisa dilakukan oleh Barista sebaik mungkin mereka bisa meraih nilai yang maksimal hingga 6 point dibandingkan dengan point “Yes/No” pada komponen lainnya seperti flushing group head, membersihkan portafilter.
Station Management dan kebersihan area kerja adalah dua hal penting lainnya yang bisa mendapatkan nilai 0 hingga 6. Peserta yang berhasil menyelesaikan kompetisi kurang dari 15 menit dapat memanfaatkan sisa waktunya untuk benar2 membersihkan area kerja tanpa harus buru2 menyatakan “Time” untuk mengakhiri sesi lombanya guna mendapatkan nilai lebih pada bagian ini.
Inilah kompetisi yang dilaksanakan tanpa keterlibatan event organizer, tapi berlangsung tanpa kekurangan yang berarti. Jadi selain mengucapkan selamat kepada enam finalis IBC Jakarta, mari kita memberikan apresisasi kepada seluruh Panitia dan Juri IBC yang sudah bekerja keras tanpa pamrih karena saya tahu hampir semua yang terlibat didalamnya punya kesibukan sehari-hari. Kesemua yang terlibat tentunya berangkat dari niat untuk memajukan dunia kopi Indonesia dengan mencetak Barista yang handal.
Mari kita tunggu event grand final Indonesia Barista Competition pada tanggal 6-9 April mendatang di Jakarta Expo, Kemayoran bersamaan dengan pameran Food & Hotel Indonesia 2011 dengan finalis dari 5 kota :
Finalis Bali
* * * *
hah ..payah IBC 2011
ngomong doang 6-9 tnyata dri tgl 7..
penonton kecewa berattt !!!
SCAI payahhhhhhhhh !!!
to barda, saya tunggu tahun depan….
ga mesti jadi juara IBC utk jadi Barista profesional… yg penting dedikasi dan passion..
Javaro coffee teteup nerima yg ga juara atau kalau ada yg mau jadi marketing kopi
tahun depan gue turun,,ayo semangat..
ternyata nga mudah yah jadi barista…
menjanjikan nga yah..kalo menjadi barister…
ayoooo semangat semuanya…….
jadi yang terbaik…….
tunggu saya tahun depan….
gua libas semuanya…..
kami BARISTA KEDAIKOPI ESPRESSO BAR JOGJAKARTA mendoakan mudah2an mendapatkan yang terbaik untuk KANG YASEP dan MAS DODI di IBC 2011
jadi Barista itu menyenagkan, suatu profesi yang unik.
Baru pertama kali ini datang ke IBC. Hebat2 euy bisa bikin 12 minuman dalam 15 menit. Saya aja bikin satu cangkir lamanya minta ampun hehehe.
Andai pacar saya seorang barista, bakal damai kayaknya idup saya #lhomalahcurhat xp
Riweuh juga jd barista ya…. Ah mendingan jd tukang “kotak katik” mesin wae lah..
Ada apa dengan Viktor???
membuat saya makin minder jadi barista…
wah perempuan semua yang masuk final nih……………….