Kalau bisnis cafe Anda bagus dan perlu mesin espresso dengan kapasitas besar untuk melayani banyak pengunjung, Replica dari Vibiemme bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk dipinang. Mesin espresso komersial ini memang didesain sebagai work horse karena fitur independent boiler untuk masing2 group head dan satu boiler dengan kapasitas 11 liter untuk frothing. Jadi jangan khawatir kalau Replica akan kehabisan nafas dalam menjalankan tugasnya karena ia memang dibuat untuk penggunaan frekuensi tinggi. Di bawah ini sedikit hands-on preview mesin yang dijadikan objek kuis kemarin.

Sebelum perusahaan Toffin mendatangkan Replica, saya sudah pernah membuat sedikit ulasan tentang mesin ini, tapi yang bertipe satu group dengan sistem lever di sini. Walau hanya terdiri dari satu group head, mesin Replica mempunyai berat 50 kg, karena disesaki oleh boilernya yang berukuran 5 liter. Inilah mesin single group dengan kapasitas terbesar yang pernah saya coba dari sisi volumen boilernya.

Saudara sekandungnya Replica 2 group ini lebih berat 30 kg atau 80kg dan bila 14 liter boilernya terisi penuh maka beratnya sudah mencapai hampir 100 kg.  Karena terdapat tiga boiler, maka elemen pemanas pun tertancap di masing2 boilernya dengan menghabiskan daya 3500 watt untuk boiler utama, dan 1600 watt untuk dua brewing boiler atau total keseluruhan 5.100 watt. Walau menghabiskan daya listrik besar, Replica hanya menggunakan sistem kelistrikan single phase, jadi hanya terdapat dua pin yang bisa langsung ditancapkan di sumber listrik.

Model yang datang ke rumah saya telah dimodifikasi casing-nya dengan menggunakan panel transparan karena akan dipamerkan di Food & Hotel Indonesia 6-9 April mendatang. Bentuk aslinya menggunakan baja stainless yang mengkilat. Saat tutup atasnya di buka pemandangan yang langsung terlihat ada tiga boiler yang memenuhi ruang mesin. Boiler terbesar berkapasitas 11 liter yang didukung dua boiler di masing2 group head dengan volume 1.5 liter. Di bagian bawah terdapat pompa jenis rotary, sebuah standard yang selalu terdapat pada mesin kelas komersial.

Kelengkapan yang disertakan dalam paket pembelian mesin seperti adalah tiga portafilter yang terdiri basatu single basket, dan dua untuk double shot, serta blind filter untuk back flush.

Cup tray menggunakan sistem pemanasan aktif, artinya terdapat heating element yang menempel di bagian bawahnya walau saya tidak menemukan informasi berapa watt daya listrik yang dihabiskan untu fitur ini. Dengan ukuran cup tray 72 x 53, Replica tentu bisa memuat lebih dari dua lusin cangkir latte ukuran 6-8 oz.

Replica menggunakan sisten plumbing dan pipanya bisa langsung disambungkan ke sumber air. Untuk mesin sekelas ini, tidak ada salahnya bila Anda menggunakan water softerner, minimal untuk mereduksi kerak di dalam boiler akibat water hardness pada air tanah atau air mineral.

Replica yang sedang Anda lihat menggunakan sistem panel elektronik untuk pengaturan volume saji (volumetric) yang bisa diatur waktunya pada display elektronik yang terletak di bagian kanan bawah mesin. Dua manomeneter di bagian kiri dan kanan panel depan untuk mengukur tekanan pompa dan boiler sangat berguna terutama untuk melihat tekanan saat brewing.

Pada bagian kiri dan kanan terdapat steam wand yang dilengkapi dengan empat lubang berukuran 1.1. mm, sedangkan hot water etrdapat pada bagian kanan yang voume keluaran airnya bisa diatur (volumetric).

Nah dibagian power, seperti pada model Vibiemme lainnya, terdapat satu switch dengan tiga posisi berbeda, off, pengisian air ke boiler, dan pemanasan elemen pemanas.  Seperti sudah saya jelaskan pada tulisan mengenai Vibiemme, fungsi ini dimaksudkan untuk menghindari kerusakan fatal pada heating element di boiler saat mesin dinyalakan langsung pada posisi ketiga. Jadi pengguna harus memutar switch sekali ke bagian kanan untuk mengisi air pada boiler terlebih dahulu. Setelah proses ini selesai, baru switch diputar ke kanan untuk memfungsikan pemanas di boiler. Fitur kelistrikan yang sama terdapat pada tipe mesin La Spaziale seperti S5.

Pengoperasian
Diperlukan waktu kurang dari empat menit untuk mengisi 14liter air ke dalam boilernya lalu saya harus duduk manis menunggu mesin siap digunakan selama 45 menit ke depan. Tekanan boiler terlihat pada angka 1.1 bar dan biasanya menjadi pertanda mesin sudah siap untuk digunakan.

Sebuah ritual yang biasa dilakukan oleh para Barista sebelum mengoperasikan mesin adalah melakukan grinder adjustment untuk menghasilkan esktraksi espresso dengan volume 30ml dalam waktu 25-30 detik. Perlu membuang beberapa kali shot lalu mengkalibrasi grind setting pada grinder sebelum akhirnya shot dengan crema tebal seperti terlihat pada foto di bagian bawah. Bagian ini cukup mudah dilewati, hingga syaa harus dihadapkan pada kenyataan akan “galaknya” steam mesin ini.

Lupakan jug kecil ukuran 300 ml karena buat saya agak susah melakukan manuver untuk mencapai micro bubble. Beberapa kali harus mengulang dan pada saat berhasil saya tahu kalau hanya dibutuhkan 8 detik saja sejak memutar tombol hingga selesai. Agak lebih lumayan bila menggunakan milk pitcher ukuran dua kali lipat atau semakin besar semakin baik untuk mengkompensasi tenaganya yang luar biasa.

Penutup
Ini bukan bagian kesimpulan, tapi kesan awam terhadap mesin yang sudah punya reputasi tak diragukan di industri kopi. Selain itu, Vibiemme bukan saja dikenal sebagai perusahaan yang serius menampilkan performa mesin, tapi juga sangat memperhatikan detail workmanship. Bahan stainless yang membungkus mesin ini merupakan salah satu signature pabrikan Vibiemme yang terdapat pada jajaran mesin seperti Piccolo, Domobar, Lollo, hingga Replica.

Saya belum bisa mengulas secara detail beberapa fitur lain yang terdapat pada mesin ini, namun untuk sementara ini berdasarkan pengalaman seminggu “bergaul” rasanya cukuplah untuk menyatakan bahwa Replica benar2 ditujukan untuk keperluan heavy duty yang ditunjang dengan fasilitas multi boiler yang besar  hingga memungkinkan penggunaan dengan volume tinggi.

 

* * * * *

 

 

 

Saking kuatnya uap yang keluar saya hanya bisa menangkap uap panas saja.

 

9 replies
  1. Ristretto Billiy
    Ristretto Billiy says:

    wooooowwwww………….

    saya pernah memakai coffee machine ini pada event “Perempuan dan Kopi”……………

    coffee machine yang dahsyat, nice, mempunyai tekanan yang konsisten walaupun sistem berfungsi semua……………..halus n lembut…….

    Mantabhh u Vibiemme

  2. Deejay Cvolks
    Deejay Cvolks says:

    Mas, kalau mengingat perlistrikan kita, dengan daya yang dibutuhkan (multiboiler) sebesar itu, apakah cocok untuk kondisi pasokan listrik yang terbatas? Bagaimana jika kita juga mengoptimalkan penggunaan mesin yang hanya membutuhkan daya listrik kecil agar lebih leluasa berpindah-pindah tempat?

    Salam kopi..

  3. Belly
    Belly says:

    W.O.W…..

    Cantik banget
    ibarat cewek ini udah paket komplit ya om
    jadi ngilerrrrrr

    eerrgghhh

    hhahahaa

  4. wallflowers
    wallflowers says:

    wehhh….mesin larang cukkk…. mauuuuwwww… boleh ngutang gak nih mesin ama toffin????

  5. Andreas
    Andreas says:

    Hehehe ….. yang ditampilkan di foto terakhir itu versi kemasan yang normal …. tunggu tanggal mainnya …. versi yang difoto kang Toni akan membuat yang lihat berdecak lebih kagum …. hehehehehe …..

  6. Coffeeshopz
    Coffeeshopz says:

    ah ini toh gambar…. full nya
    yg kemarin dijadikan objek intipan..

    Kokoh … semok … bohay ………
    kalo lagi duduk di atas meja barista , yang ngerti kopi dan pernak-pernik nya pasti melirik nakal………..

    salam
    Coffeeshopz

Comments are closed.