Vivi Sofia dari Kopi Bali telah berbaik hati mengirimkan saya seperangkat Mypressi Twist, alat seduh espresso tanpa listrik, yang dinobatkan sebagai produk terbaik SCAA tahun 2009. Kalau Anda berkunjung ke Kopi Bali yang di jalan Ngurah Rai Denpasar, mereka bukan hanya sekedar kedai kopi, tapi menyediakan peralatannya yang sangat lengkap, dan Mypressi Twist akan segera masuk ke dalam etalasenya. Sudah sering mendengar nama dan ulasan Mypressi di internet, tapi baru kali ini memegang alatnya yang ternyata cukup berat, 1.1. kilogram. Unboxing pertama di tahun 2011, Mypressi !
Selalu saja ada cara untuk menikmati espresso, dimana pun Anda berada tanpa harus tergantung dengan listrik dan berbagai ritual pembuatan espresso pada umumnya, begitu kira2 ide dasar Mypressi. Hanya tinggal menekan satu tombol, jadilah espresso.
Pertama kali diluncurkan bulan November 2009, alat ini sudah mengalami penyempurnaan pada versi terakhir terutama untuk stabilitas temperatur air serta casing yang tidak lagi licin. Nitrous Oxide atau yang dikenal dengan gas tertawa adalah”bahan bakar” utama untuk menghasilkan tekanan pada Mypressi sehingga bisa melakukan ekstraksi espresso.
Kelebihan Mypressi adalah bentuknya yang jauh lebih kecil dibanding dengan mesin espresso domestik, dengan desain futuristik. Ukuran panjangnya hanya 27cm dengan tinggi 13cm, bisa dimasukan ke dalam laci dapur tanpa harus mengokupasi tempat yang besar.
Di dalam box Anda akan menemukan seperangkat perlengkapan yang disertakan dalam pembelian alat ini berupa :
- Main unit
- Dua basket filter, single dan double shot (diameter 53mm), serta satu basket khusus untuk POD
- Empat cartridge N2O
- Mat untuk Mypressi
- Satu shower screen standard dan POD
- Ring gasket tambahan
- Tamper plastik
- Buku petunjuk penggunaan alat
Pertanyaan atau rasa keingintahuan tentang alat yang diklaim sebagai portable espresso maker biasanya berkisar pada temperatur, rasa, grind setting, dll. Berikut penjelasan dari Mypressi :
- Bagaimana dengan temperatur atau suhu karena alat ini tidak punya sistem pemanas (heating element) seperti pada mesin espresso biasa. Menurut Mypressi mereka sudah melengkapinya dengan sitem thermal stability berupa chamber metal yang beratnya hampir mencapai 1lb (saya timbang beratnya 366gr).
- Preinfusion ? Lima detik menurut spesifikasi alat ini.
- Rasa ? Gas N20 tidak mempengaruhi rasa, sudah digunakan pada industri makanan, seperti pada whipped cream.
- Bagaimana dengan tekanan yang dihasilkan karena catridge N20 tekananannya pasti melebihi 135 psi, sebuah angka ideal untuk ekstraksi espresso ? Mypressi sudah dilengkapi dengan pengatur (pressure regulator) untuk menurunkan tekanan dari 600psi menjadi 135psi.
- Perlu grinder ? Idealnya iya, tapi Mypressi menyediakan basket pressurized yang bisa digunakan untuk kopi yang bubuk atau mesh-nya terlalu kasar (coarse) untuk setting espresso.
Masih bersambung untuk post berikutnya tentang eksperimen Mirza Luqman dan saya menggunakan Mypressi.
* * * * *
mau tanya pemesanan dimana yah, apakah bisa cod,
dan pemakain gas itu untuk berapa gelas yah? makasih
^
ya om toni, tadi ini udah joss, ga tau kenapa yang tadi siang bisa aneh seperti itu, tapi masih belum puas coba alat ini, crema masih tipis…
thanks ya om 😀
jadi tekanan anginnya di lubang kecil pegangannya seperti tidak continue untuk angin yang keluarnya (ngowos terus, tapi cenderung ada ngga ada ngga), besar kecil gitu om, apa memang begitu om? thanks
om toni, untuk mypressi tekanan n2o nya apa memang kecil? soalnya saya coba tanpa air dan pake air di water bowl terus saya tembakkan kok tekanannya cuman wosss…(tidak kencang2 amat anginnya) apa memang segitu om, cuman suara mendesis aja? thanks
makasih om toni…
hari rencana mau coba nih kopi ma la candelilla estate sbucks…
om toni, gunanya pod di mpressi…saya kok masih bingung ya om? minta dijelaskan lagi ya om..
thanks
awa sebelum ke surabaya mau mampir dolo ke tempat kang toni…
hohoho.. ada maenan baru tapi ndak ada berita-nya.. 😛
kapan-kapan ajak-ajak donk.. jadi tukang megangin blitz juga gakpapa.. XD
cuman bisa ngiler, dan memang lagi ngidam alat ini, ditunggu om toni untuk hasil kopinya dengan alat ini…:D
woh..masuk indo juga? liat tool ini udah agak lama di youtube, begitu jg dengan tool2 lainnya yg gak kalah unik.
(berharap dpt undangan jg ke lab-nya cikopi ;p )
handpresso wild dome ada kang lulu?? soale katanya dengan bisa make grind kita sendiri, udah improvement banget.
kang, kumaha, minggu depan (starting tomorrow) ada slot utk ketemuan? 😀
Wah saya mau coba *acung tangan* 😀
Seru nih untuk utak-atik hehehe
Penasaran ngebandingin sama handpresso ;p
aaaahhh pantess… koq malem tahun baru ada tilpun… lagi bermain2 dengan ini tohhhh?? waksss nyesel ga ikut :p