French Press. Sebagaimana namanya sebagian dari Anda tentu menyangka jika alat ini dibuat oleh orang Prancis. Bukan. French Press didesain oleh artis Milan, Attilio Calimani yang kemudian mematenkannya di tahun 1929.
Prinsipnya cukup sederhana dengan metode submersion atau membiarkan kopi berendam dengan air panas dalam jangka waktu 3-4 menit (steeping time).
Kopi Jujur. Buat saya alat ini selalu menghasilkan “kopi jujur” atau apa adanya saat lebih dari 20 susbtansi kimiawi bereaksi tanpa ada hambatan dengan bantuan media air panas.
Berbeda dengan cara seduh yang menggunakan filter kertas (pour over) yang menghambat atau menyaring fat/lemak kopi, pada metode french press hal tersebut tidak terjadi. Inilah yang membuat hasil seduh dengan french press dirasa lebih punya “warna” dibanding cara seduh lainnya.
Konstruksi. French Press hanya terdiri dari 2 bagian, gelas dan penekan atau plunger yang dilengkapi dengan penyaring, semacam kasa kawat untuk memisahkan ampas kopi. Gelasnya bisa terbuat dari plastik, stainless, atau material kaca, dan plunger yang biasanya dari stainless.
Kualitas dan Harga. Sudah tak terhitung banyaknya french press dengan beragam desain dan warna yang menarik yang dijual di pasaran. Yang mana yang harus dipilih ? Bila akan digunakan sehari-hari, saya selalu menyarankan untuk memilih French Press dengan kualitas terbaik. Prinsipnya, selalu beli alat kopi yang sudah terbukti kualitasnya hingga bisa digunakan selama bertahun-tahun.
Tentunya, kualitas French Press berbanding dengan harganya sebagaimana produk atau merek Bodum, Hario, atau Bialetti yang harganya jauh di atas merek lainnya yang banyak beredar.
Anda bisa membedakan kualitas French Press saat menekan plunger dan melihat apakah kopi benar-benar terdorong ke bagian bawah, atau masih ada ampas yang tersisa ? French Press yang bagus akan memisahkan ampas kopi hingga hampir tak bersisa.
Rasio Kopi dan Grind Size. Pertama, siapkan penggiling kopi dengan ukuran “medium” hampir menyerupai partikel garam yang agak kasar. Selalu ingat saja rasio kopi yang selalu saya sebutkan 1/15, atau 10 gram kopi untuk 150 ml air.
Ini hanya patokan awal karena setiap orang punya selera yang berbeda dan bisa menambah atau mengurangi air, ingat bukan kopinya yang dikurangi.
Bila ingin presisi, bisa gunakan timbangan digital yang sekarang harganya tak terlalu mahal. Tak apa juga bila Anda ingin mencoba mengukur volume kopi dengan sendok makan dan terus melakukan eksperimen hingga takarannya pas.
Suhu Air. Saya menggunakan suhu sekitar 90an derajat ? Cara mengukurnya bila tak punya thermometer ? Tunggu hingga 1-2 menit saja setelah air mendidih lalu tuang dengan rasio yang dikehendaki. Jangan takut untuk menggunakan suhu air di bawah 90 derajat.
Di atas 80 hingga 93 menurut saya cukup ideal dan terus lakukan percobaan variasi suhu untuk beberapa kopi yang Anda miliki.
Steeping Time. Biarkan selama 3 hingga 4 menit dan Anda bisa mengaduk perlahan terlebih dahulu agar semua permukaan kopi menyatu dengan air.
Tekan perlahan dan plunger harus bisa turun dengan lancar. Bila terasa berat, artinya partikel kopinya terlalu halus, sebaliknya bila terlalu ringan, haluskan kembali bubuknya. Selanjutnya tinggal nikmati kopi jujur dari french press.