Membuka usaha minuman kopi tentunya tidak harus bertumpu pada varian arabika yang sekarang keberadaannya mudah ditemukan diberbagai kota-kota besar. Penyajian kopi-kopi arabika memang dirasa lebih seksi apalagi dengan keberadaan mesin espresso yang serba mengkilap dan harga peralatan pendukungnya yang bisa berbanderol ratusan juta. Tapi tak usah mengurungkan niat bila ada di antara pembaca yang masih berniat membangun bisnis kopi dan tipe kedai Kopi Tiam mungkin bisa dilirik sebagai sebuah peluang bisnis yang ditawarkan oleh PT Santino Coffee Indonesia.
Kopi Tiam. Diambil dari bahasa Hokkien, Kopi Tiam artinya ya “warung kopi”, sebuah tradisi yang sudah berumur ratusan tahun sejak diperkenalkan para pendatang dari daratan Tiongkok ke Asia Tenggara. Selain kopi, para pedagang tersebut menyajikan menu sarapan berupa roti berlapis selai srikaya, telor setengah matang, serta minuman ringan lainnya.
Mengapa Bisnis Kopi Tiam ?. Menurut PT Santino, teknik penyajian Kopi Tiam dinilai jauh lebih sederhana dengan peralatan teko dengan bentuk khas sebagaimana yang sudah biasa kita lihat. Hal ini membuat dari segi permodalan khususnya untuk penyediaan peralatan tak harus mengeluarkan bilaya hingga puluhan hingga ratusan juta.
Misalnya saja kelengkapan teko atau ceret harganya hanay dalam kisaran ratusan ribu, namun demikian untuk menjaga kualitas peralatan ini di impor langsung dari Singapura, tempat perusahaan ini berkantor.
Alasan lain adalah rasa kopi robusta yang tak pelak sudah jauh lebih akrab dengan cita rasa masyarakat Indonesia apalagi bila dicampur dengan susu kental manis.
Teknik Pembuatan. Sebelum pembaca bersemangat untuk segera membuka kedai kopi tiam, ada baiknya mengenal dulu cara pembuatannya yang menurut pengalaman saya ternyata perlu banyak latihan agar luwes mengoperasikan teko-teko besar yang cukup berat.
Siapkan teko seperti foto di atas berikut saringannya, lalu teko jenis yang sama tanpa dilengkapi dengan penyaring. Di teko ini kita akan membuat biang atau inti kopi Tiam.
Rasio 1:1.. Menurut pihak Santino, sebagai indikator awal, gunakan perbandingan 1 : 1 artinya 100 gram kopi untuk 100 ml air dan seterusnya, atau tak dilarang untuk melakukan percobaan sendiri.
Suhu Air. Mendidih, ya sebisa mungkin di angka titik didih agar serapan kopi yang sudah diletakan di penyaring lebih optimal. Lalu seduh langsung dengan menuangkan air sekaligus, setelah selesai, pindahkan ke teko satunya lagi untuk kemudian hasilnya dikembalikan lagi ke teko awal. Proses ini cukup dilakukan 2-3 kali dan bahan dasar kopi sudah bisa digunakan.
Penyajian. Siapkan susu kental manis secukupnya, lalu tuang kopi inti atau biang. Karena biang tentunya sangat pekat saat disajikan harus ditambah dengan air panas secukupnya hingga rasanya pas. Perlu dicatat bahwa jumlah atau volume biang akan berpengaruh dengan jumlah air panas serta banyaknya susu kental manis. Dengan beberapa kali percobaan saja, tak susah untuk mencari rasa kopi susu yang kiranya pas untuk lidah saya.
Teh. Proses pembuatan kopi di atas, berlaku juga untuk teh termasuk rasio air dan daun teh yang sudah menjadi paket penjualan kopi Tiam di PT Santino.
Untuk penjelasan lengkap tentang prospek atau peluang bisnis kopi Tiam, silakan menghubungi langsung PT Santino Coffee Indonesia di nomor telepon : 021-2235-3388.
* * *