Kalau Anda sudah berniat membuka warung kopi dan enggan membeli mesin espresso karena modal agak seret, alat ini bisa jadi jalan penyelamat. Saya perkenalkan RED Steamer, buatan Irawan Halim, kelahiran Langkat, Medan yang sudah tinggal di Bandung sejak lama. Sudah banyak digunakan di kalangan komunitas kopi dan saya menyaksikan sendiri bagaimana kemampuan alat ini saat digunakan di salah satu kedai kopi pada Pameran Kopi Jawa Barat 20-22 November.
Irawan Halim memang tidak punya latar belakang pendidikan formal dibidang rancang bangun peralatan teknik. Walau begitu ia adalah jebolan Politeknik ITB dibidang informatika yang karirnya berbelok menjadi teknisi di sebuah perusahaan kopi besar di tanah air.
Setelah memutuskan pensiun dini empat tahun lalu, Irawan yang punya hobi mengobrak abrik peralatan elektronika sejak di bangku SMP, mulai mengintip peluang dibidang yang sangat ia kuasai selama menjadi teknisi, peralatan kopi.
Setelah melakukan berbagai percobaan di bengkel rumanya ia memilih alat untuk steaming yang biasanya terdapat pada mesin espresso. Bedanya, alat ini independen, jadi hanya berfungsi untuk satu keperluan saja, steaming.
Untuk bagian boiler-nya, ia mengambil bagian bawah Moka Pot yang sudah dilengkapi dengan lubang kecil yang akan mengeluarkan udara manakala terjadi kelebihan tekanan akibat temperatur yang terus merangkak naik.
Bagian atas ia modifikasi sedemikian rupa berupa pipa yang tersambung dengan moka pot yang akan mengalirkan uap. Katup bukaan diatur dengan tombol putar dan manometer untuk memantau tekanan.
Setelah melalui uji coba termasuk di kalangan para Barista kota Bandung, akhirnya Irawan memproklamirkan hasil karyanya yang ia beri nama RED Steamer. RED adalah singkatan dari Retired Extremely Dangerous, sebuah jargon akan reffleksi dirinya setelah membuat keputusan untuk memulai karir baru.
Menggunakan RED Steamer
Irawan menyertakan kompor listrik berdaya 500 watt yang akan menghabiskan waktu sekitar 12 menit untuk mencapai angka di 2 bar pada manometer. Alat ini bisa digunakan di atas kompor, namun kelemahannya terletak pada handle plastiknya nya yang akan memanas. Jadi kompor listrik adalah pilihan yang ia rekomendasikan.
Sebagai catatan saya tidak menggunakan alat ini, tapi menyaksikan demo daa penjelasan langsung dari rekan Roni Muliawan pemilik kedai Tangkal Kopi di Tasikmalaya yang sehari-hari menggunakan RED Steamer. Menurut Roni, alat ini bisa melakukan minimal hingga 8 kali steam dan sangat mudah digunakan. Satu hal, Roni tak harus membeli mesin espresso tapi tetap bisa memenuhi pesanan pengunjung kedai kopinya untuk minuman bermazhab kopi susu.
Irawan tahu benar bahwa alat kopi apapun perlu perawatan termasuk RED Steamer yang ia anjurkan untuk selalu dirawat terutama pada bagian gasket yang sering mengeras akibat pengapuran. Jadi selalu bersihkan bagian ini dari sisa kapur akibat air panas dan tentu saja untuk selalu merawat bagian steam tip dengan melakukan flush dan di lap hingga bersih setiap kali selesai digunakan
Terakhir, menurut Irawan, saat digunakan, selalu perhatikan angka di manometer dan segera matikan pemanas bila angka sudah mencapai angka di 2 bar. Berdasarkan pengalaman panjangnya menjadi teknisi, menjadi Barista bukan hanya sekedar bisa membuat latte art atau menekan tombol di mesin espresso. Irawan sangat menekankan agar para Barista memahami prinsip mesin kopi dan selalu menjaga kebersihan alatnya.
Berat kosong RED Steamer hanya sekitar 0,5 kilogram, dengan tinggi 35 cm dan lebar ke titik terluar 30cm. Dijual dengan harga 1.4 juta. Saya selalu mendukung produk alat kopi buatan lokal dan yang satu ini memang layak di promosikan. Jadi bila Anda tertarik untuk konsultasi lebih lanjut, silakan menghubungi langsung Irawan Halim di nomor : 0813 2255 0805.
* * *
red steamer saya rusak, kalau d benerin saya harus datang kemana yah, boleh minta kontak nya?
Kenapa steamer saya saat sedang steam uap di samping kluar dan beserta air nya. Sangat deras. Itu knpa ya
Sama saya juga gitu gmana caranya ikut ngintip
Volume airnya melebihi batas maksimal sepertinya Om, usahakan jangan sampe melebihi pentilasi samping sih Om..
Kang saya udah pakai red steamer kurang lebih 3 bulan… masuk bulan ketiga pas sambungan drat bawah, aluminiumnya retak.. saya ngga tau dengan pemakai yg lain. Apakah karena kurang tepat pemakainnya atau karena kwalitas aluminumnya, share aja Kang biar tambah mantap produknya
Kang kalo beli boilernya aja bsa g.hatur nuhun.
mas irawan halim, berapa ya harganya RED STEAMER?
Mau tanya donk itu pipa tee nya ukuran brp inch ya..
ini jadi agak mahal apakah karena pakai part mokapot ya kang untuk boilernya…kalo boilernya produksi sendiri mungkin lebih terjangkau harganya yaa
btw…sy tertarik juga…
Justru saya pakai boilernya dari mokapot biar murah kang aji..klo bikin mah ntar mahal di cetakan/moldingnya..trus hrs cetak super banyak biar ekonomis..dan jangan lupa harus bikin safety valve juga.Memang kelemahan menggunakan boiler dari mokapot ukuran 400ml adalah akan refill setelah sktr 8-10 kali frothing.Tapi hal itu juga sekaligus kelebihannya,yaitu waktu pemanasan relatif lbh cepat dibanding steamer kompetitor.Just info..saat ini saya juga menyediakan yg kapasitas 550ml,lbh powerfull.Haturnuhun..
Saya mau tanya apa gasket nya doang red steamer ready ?
Permisi kang Irawan Halim, saya ingin tahu apa saja kelebihan dari alat RED STEAMER ciptaan anda ini jika dibandingkan kompetitor lainnya seperti BELLMAN CX-25 yang terpaut sedikit lebih murah dari alat anda? Dari segi durabilitas mungkin atau dr segi yg lain? soalnya saya penasaran dengan Red Steamer anda dan berniat ingin membelinya tp saya masih ragu mana yg lebih baik antara Bellman dan Red Steamer. Terimakasih
Bellman cx-25 blm menggunakan manometer,hrg saat ini sekitar 1,2jt..sedangkan yg sudah menggunakan manometer adalah Bellman cx-25P ,hrg sktr 2,2jt.Kebanyakan rekan2 menggunakan Bellman hanya utk frothing milk,fasilitas espressomakernya jarang digunakan.R.E.D.Steamer saya disain khusus utk frothing milk dg steamtip 3 holes(Bellman 2 holes) dan steamwand yg lbh panjang(Bellman lbh pendek)shg kita bisa menggunakan milk jug hingga ukuran 1.000ml(Bellman 350ml).Tapi kapasitas air Bellman lbh besar,R.E.D.Steamer hanya sktr 400ml(bisa utk frothing sktr 8-12 kali/refill).Utk posisi knob/kran R.E.D.Steamer lbh tinggi jaraknya dari sumber panas,shg relatif lbh nyaman.Demikian kang Singgih..?
Red Steamer ini harganya berapa bang? Dan bisakah saya lihat video demo dari alat ini?
Video demo bisa dilihat di fb saya : irawan halim .. nuhun.
Sayang mau pesen alat ini gak di tanggepin sama om Irawan halim, padahal pengen punya nih alat
Anda bisa menghubungi Pak Irawan Halim di
WA/Ph. 081322550805
Pin BB. 52313FE5
Email coffeeforfriends@yahoo.com
Nomer2 tersebut selalu aktif, trims.
Hp/WA 0813.2255.0805 atw Fb Irawan halim selalu aktif kok.. Silahkan akang/teteh..
Mantap nih sekarang lengkap sudah alat ngopi saya kang, RED Steamer, Rok presso, Baratza Preciso, bikin ngopi punya kesan tersendiri deh, maklum belum kuat beli silvia…wkwkwk
saya sudah pakai RED Steamer juga. Agak kecewa sama kualitas gagang plastiknya. Punya saya sudah patah, padahal belum 1 bulan dipakai.
Pernah dengar juga kalau di salah satu coffee shop makassar sudah ada RED Steamer yang meleduk. Ntah itu human error atau sistem keamanan alat ini yang masih belum maksimal.
But overall saya bangga di Indonesia sudah ada alat steamer manual yang sangat bermanfaat bagi beberapa orang.
R.E.D.Steamer didisain memang full manual.Pengisian air, pemanasan,cek kapan harus refill air,kapan pemanasan harus berhenti,kapan safety valve harus dibersihkan dan lain2 dilakukan secara manual. Barista yang main di peralatan manual dituntut utk lebih proaktif. Kalau semua bagian dikasih sensor namanya bukan alat manual lagi. Dan hrgnya jadi tdk ekonomis lagi. Air kosong tapi boiler masih dipanaskan adalah penyebab boiler meledak. Sementara penggunaan api yg besar bisa menyebabkan bagian2 yg bukan logam jadi terpapar panas berlebihan, seperti gagang akan cepat rusak dan akhirnya patah. Terimakasih kpd rekan2 atas semua masukan dan supportnya..
itu masih bisa di atasi pak, ganti gagangnya aja pakai kayu kaya punya saya, sampai sekarang belum ada masalah dengan gagangnya,
Bole kasi foto modifnya dong
Proud of you, big brother!
satu kata buat si abang ini “terhebat” ?
Mas irwan,kalo pesen RED steamer kmn kontak nya?
Mohon bantuan
Menarik sekali, dibandingkan beli bellman kalo kebutuhannya untuk steam susu
mungkin lebih baik pakai yang ini saja.
Bisa didapat dimana ya kalo boleh saya tahu untuk sellernya
Trims,
Keren bin paten!
Maju terus mas dlm brkrya!
Sangat memuaskan untuk tekanan uapnya yg kuat.
Harga sangat terjangkau bagi saya yg terbatas modal untuk buka kesai kopi.
Hasil frothing dengan alat ini sama dengan hasil frothing mesin, tentunya dgn catatan hasil frothing tergantung dari penguasaan teknik frothing si pemakai.
Catatan kelemahan nya bagi saya adalah ketika harus refill air di tabung, harus menggunakan lap untuk menahan panas body bagian bawah, mudah2an pak irawan bisa mendesign model baru yg bisa lbh mudah membuka tabung steamer tanpa menggunakan lap untuk menahan panas sehingga lebih aman bagi user saat refill air ke tabung.
Overall alat ini membantu sekali bagi siapa sajah yg mempunyai keinginan membuka kedai kopi dengan budget terbatas.
Pak Roni, bisa dibagi tipsnya untuk pake steamer ini ?
dan pak roni pake kompor listrik, apa kompor gas ?
terus bagaimana kekuatan steamnya ? gampang drop ?
trims
gimana cara ordernya mas ???? bisa berkunjung ata hanya online saja ..???
Mungkin bisa cek fb nya pak..dengan nama irawan halim pasti respon kok