Chef Joy : kopi dan pastry

Di ruangan sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Chef Joy yang nama lengkapnya Jose Pelo Jr. sedang bersiap mengakhiri kelas dalam sebuah kursus pastry yang rutin diselenggarakan oleh Jakarta International Pastry Academy (JIPA). Ia masih sibuk menjawab banyak pertanyaan dari siswanya tentang materi yang disajikan dari pagi hingga sore hari. Secara perlahan JIPA menjadi salah satu acuan sekolah pastry rujukan bagi siapa saja yang punya semangat mengikuti jejak Joy, begitu ia lebih senang dipanggil, seorang Pastry Chef yang namanya sudah malang melintang di dunia pastry internasional.

Jadi apa hubungannya pastry dan kopi ? Sebenarnya kedua mahluk ini sudah lama bersanding dalam sebuah holy matrimony, sebuah paduan untuk mengantarkan penikmat kopi dalam sebuah sensory sensation. Pertanyaan mendasar adalah pastry yang bagaimana yang cocok dinikmati dengan kopi?

Tentu saja Joy orang yang lebih punya kredibilitas untuk menjawab pertanyaan tersebut, yang sebelumnya saya kenal melalui akun Instagram @chefjoypelo dan @jp_academy. Tentunya bukan itu saja, Joy dan saya banyak berbincang tentang banyak hal di luar pastry pada obrolan sore minggu kemarin.

Joy dan Dunia Pendidikan

JIPA sebenarnya baru beroperasi kurang dari setengah tahun, tapi sejak pertama kali diresmikan, tempat ini terus menarik minat para calon siswa yang datang dari berbagai kalangan. Baik yang ingin mendalami pâtisserie atau para calon pebisnis di bidang ini, pelajar, ibu rumah tangga, hingga anak kecil sekalipun selama mereka punya semangat mendalami dunia pastry.

Sebelum memutuskan pindah ke Indonesia, Joy yang lulusan Teknologi Pangan bermukin di Melbourne Australia selama 16 tahun,  Selama kurun hampir dua dekade, Joy telah bekerja di hotel berbintang lima dan industri coklat sebagai seorang Pastry Chef dan Chocolatier.

Tapi hasratnya yang besar di bidang pendidikan membuatnya memutuskan untuk meninggalkan karir bisnis dan menjadi pengajar di William Angliss Institute salah satu sekolah terkemuka di bidang hospitality di Australia.

Saat ia dan istrinya memutuskan tinggal di Indonesia di tahun 2008, dunia pendidikan tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Joy, walau baru bisa diwujudkan pada tahun ini. Melalui PT Inovasi Sukses Internasional, bersama rekan bisnisnya ia mendirikan JIPA di tahun 2015 setelah sebelumnya pernah berbisnis di bidang coklat di salah satu mall di Jakarta.

Bertempat di tempat kursusnya, yang cukup dikenal melalui akun Instagram dan Facebook, saya menyaksikan kesibukan Joy yang hilir mudik dan memberikan berbagai tops praktis kepada para siswanya.

“Jangan malu bila berbuat salah” ujarnya. “Di kelas JIPA, esensi pastry lebih dikenalkan sehingga siswa bisa mengetahui pengetahuan dasar untuk membuat produk yang baik tanpa harus membuatnya indah terlebih dahulu. Bila keahlian ini sudah didapat, akan lebih mudah bagi para siswa untuk memperbaiki kesalahan karena mereka sudah kuat fondasinya” kata Joy yang akan mendiskusikan setiap kesalahan yang dibuat selama praktek bersama siswa yang lainnya.

Tentang Kopi dan Pastry

Pastry jenis apa yang cocok dikombinasikan dengan kopi ? “Tentu saja coklat” jawabnya langsung sambil tertawa. “Keduanya bersatu padu dengan harmonis karena coklat menjadi bahan penyeimbang rasa minuman kopi”. Tapi ia menambahkan bahwa ini lebih merupakan selera pribadi dari pengalaman panjangnya di industri coklat.

Lalu jenis pastry yang lain ? Sambil menekankan ke selera, tapi sebagai seorang Pastry Chef ia akan merekomendasikan dry cake atau kue tart  seperti banana cake, pound cake, atau juga dry tea cakes yang kesemuanya tidak terlalu creamy atau berbentuk mousse.

Apa tipsnya bagi para pemilik coffee shop dalam memilih pastry ? Joy memberi saran untuk memilih jenis pastry yang punya masa pajang lebih panjang seperti produk yang ia rekomendasikan di atas.

Saya ingin menjadi Pastry Chef

Nah, menjadi seorang Chef di bidang ini perlu pelatihan yang sangat panjang dan perlu pelatihan serta pengalaman bertahun-tahun untuk mengenali karakteristik setiap bahan yang digunakan. Tapi bila memang serius, kursus singkat seperti yang terdapat di JIPA bisa menjadi langkah awal untuk berkarir di bidang pastry.

Kopi dan Pastry ? Holy Matrimony !

*  *  *