Gordon Howell, yang pernah meraih Juara ke-3 Coffee & Good Spirits tingkat dunia tahun 2013 memberikan penjelasan tentang teknik manual brewing kepada ratusan khalayak yang hadir pada acara Medan Brewers Championship. Itu sebagian dari kemeriahan acara yang berlangsung hari Jumat kemarin sekaligus merupakan kejuaraan yang untuk pertama kalinya diadakan di kota Medan. Mustaqim (27) dari Thirty Six Coffee dan Putri dari Wak Noer’s merupakan sepasang pemenang yang menyisihkan 12 peserta yang mengikuti event ini.
Secara keseluruhan acara yang diadakan di lobi Forum Nine Building, Jl. Imam Bonjol 9, berlangsung tanpa cela dari jam 2 siang hingga malam hari. Moh. Zaki (35) dari Mocca Coffee sebagai Ketua Pelaksana menyebutkan bahwa setidaknya event ini dimaksudkan untuk mengapresiasi profesi Barista dan kopi serta sebuah kegiatan yang baru pertama kali diadakan di kota Medan.
Dari sisi penjurian, salah seorang tim penilai rasa, Hendry Choo (Q Grader) mengatakan bahwa sudah banyak kemajuan dari sisi teknik dan pengetahuan Barista Medan. Tak heran jika saya juga menyaksikan bagaimana para peserta dengan segala upayanya tampil percaya diri di atas panggung dan menjelaskan teknik seduh manual yang mereka gunakan.
Sedangkan dari pihak peserta, bukan hanya kalangan Barista yang mengikuti pertandingan Medan Brewers Championship, Masykur Ramadhan Gani (@masykuro) seorang calon dokter yang sebentar lagi akan melafalkan sumpah Hipocrates juga turut berpartisipasi dalam acara ini.
Sebelum tulisan ini ditutup, tentunya saya harus berterima kasih kepada Simon Field dari Kaffeine yang membuat saya bisa hadir di perhelatan Medan Brewers Championship. Kaffeine adalah salah satu sponsor Medan Brewers Championship yang menurut rencana akan mengadakan kejuaraan Steampunk di Jakarta.
Walau hanya berada beberapa hari di Medan, tapi saya turut merasakan denyut perkembangan kopi, antusiasme, serta semangat Barista di sebuah kota yang punya khazanah makanan yang luar biasa. Jadi siapa bilang Medan tak punya Barista yang suatu saat diharapkan bisa berbicara di event tingkat nasional.
Sebagaimana ungkapan yang sering terdengar, Ini Medan Bung !
* * *
Mudah-mudahan kedepannya kami bisa buat event nasional di kota ini *amin
Selamat Qim & Putri …
Kapan ke medan nanti pasti di singgahin