Setiap pagi Jesus Martinez melakukan pekerjaan yang ia tekuni hampir separuh umurnya, menjadi Master Roaster di Coffee Bean and Tea Leaf (CB&TL). Imigran Meksiko yang dibawa hijrah oleh orang tuanya tak punya niat hengkang dari perusahaan yang telah berjasa membesarkan menjadi salah satu roaster yang kemudia menjadi salah satu pendiri US Roaster Guild. Bersama Jay Isais, Senior Director of Coffee, Roasting & Manufacturing, ia hadir di Jakarta beberapa waktu lalu dan menyempat diri untuk bertemu dengan saya.
Kedua petinggi perusahan menyambut kehadiran saya di gerai Coffee Bean & Tea Leaf (CB&TL) yang berlokasi di Tebet Green, Jl. MT Haryono Jakarta. Mereka adalah dua orang petinggi perusahaan kopi yang di tahun 2014 ini sudah berusia sejak CB&TL lahir di Brentwood, Los Angeles. Di bawah ini adalah perbincangan ringan saya dengan kedua orang penting di CB&TL dalam rangka memberikan pelatihan di Jakarta.
Saat ini gerai Coffee Bean & Tea Leaf (CB&TL) di Indonesia kini sudah mencapai angka seratusan, rangking kedua setelah Korea Selatan, dan tentunya akan terus berkembang terutama di kota-kota besar di Indonesia. Indonesia dipandang strategis bukan hanya dari potensi ekonomi, tapi juga kekayaan varian dan rasa kopinya.
“Tidak ada yang bisa menyamai karakteristik kopi-kopi dari Indonesia dan kualitasnya yang terus maju dengan pesat” Itu pengakuan Jay, yang jabatannya sebagai Senior Director of Coffee, Roasting & Manufacturing bertanggung jawab melakukan pembelian biji kopi dari seluruh dunia.
Sebagaimana Jesus. Jay juga merupakan salah seorang pendiri US Roaster Guild, dan orang nomor 7 di Amerika yang mendapat sertifikat Q Grader, penilai cita rasa kopi yang bersertifikasi internasional. Bersama Jesus. Jay juga sudah lama malang melintang sebagai juri di arena Cup of Excelennce, sebuah event prestisius untuk menilai kopi terbaik yang datang dari hampir seluruh penjuru dunia.
Keduanya menyambut kebangkitan kopi spesial di Indonesia dan bahkan menyempat diri menelusiri beberapa tempat yang dianggap sebagai representasi atau wajak kopi spesial. Menurut keduanya, perkembangan yang sama juga terjadi di Amerika, sebuah “handcrafted coffee” yang disajikan dengan kopi-kopi yang punya skor cupping tinggi.
Ketika ditanya apakah CB&TL akan ikut meramaikan pasar kopi spesial dengan memberikan pilihan kepada konsumen untuk menikmati kopi-kopi sebagaimana yang tersedia di kedai kopi spesial. “Intinya. pendekatan bisnis kami berbeda dan CB&TL sampai akan tetap berada dijalur yang sudah ada.
Namun Jay sebagai orang yang bertanggung jawab melakukan pembelian biji kopi meyakinkan bahwa CB&TL senantiasa membeli kopi-kopi terbaik yang diperoleh dari seluruh dunia.
Sementara diakhir pembicaraan, Jesus tai puny tip khsusus untuk para roaster, tapi sebagaimana pengalaman pribadinya, “it takes better when you do with love”.
* * *
Setuju sekali dgn tips khususnya ! Semua akan sempurna jika dibuat dengan hati dan cinta…..