Sudah cukup lama saya tak menulis tentang mesin espresso terutama kelas komersial dua group. Jadi tawaran dari Will’s Beverage Solution, distributor mesin Bezzera di Indonesia datang tepat pada waktunya, apalagi pada saat kantor saya akan mengadakan rapat dengan banyak Vendor. Jadilah office boy kantor saya tasbihkan menjadi barista dadakan, minimal sedikit tahu prinsip “pulling the shot” dan Bezzera B2009 menjadi mesin pertama yang ia jadikan percobaan (Maaf Pak Yudi) 🙂
Faktor lain yang membuat Bezzera layak ditampilkan adalah harganya yang sangat kompetiti dibanding dengan mesin komersial lainnya yang pernah saya tulis, selain Iberital L’anna. Harga yang hanya terpaut 3 juta lebih mahal atau 28 juta, membuat Bezzera dengan kapasitas boiler 8 liter dan pabrikasi di Italia bisa dijadikan bahan permenungan buat Anda yang punya anggaran terbatas untuk membuka warung kopi.
Spesifikasi : Dimensi Bezzera tipe B2009PM tak terlalu besar dengan ukuran 60 x 49.5 x 53.5 cm dan berat total 60 kilogram. Siapakan daya listrik 2.700 watt untuk mengoperasikannya dan instalasi penghantar 3 phase. Konsultasikan dengan teknisi listrik berpengalaman untuk mengubahnya menjadi single phase sebagaimana yang saya lakukan karena di kantor tidak tersedia fasilitas untuk 3 phase. Kelengkapan yang disediakan dalam kardusnya terdiri dari dua porta filter double, satu porta filter single, sikat pembersih group head, satu blind filter untuk back flush, dan gasket cadangan.
Desain : Bukan hanya warna merahnya yang mencolok, tapi elemen desainnya pembungkusnya yang bergaya retro membuat Bezzera bisa menjadi ikon di bar kopi Anda. Bagian depan terbuat dari bahan stainless dengan dua panel pengaturan menu sajian kopi dan air panas, tombol untuk steam dan power switch. Tombol pada panel pengoperasin cukup intuitif dan tak memerlukan sentuhan keras agar membuatnya berfungsi. Pengguna mesin ini bisa mengatur keluaran kopi atau ekstraksi sesuai dengan waktu yang diinginkan melalui menu yang terdapat pada panelnya.
Steam wand bisa digerakan 360 derajat sehingga Anda bebas mencari posisi yang pas saat melalukan milk frothing. Lalu di sebelahnya, terdapat keluaran untuk air panas yang juga bisa di setting sesuai dengan volume yang diinginkan. Porta filter yang berdiameter 58mm standard yang banyak digunakan dan berat lebih dari setengah kilogram.
Manometer atau petunjuk tekanan pompa dan boiler berbentuk lingkaran, indikator penting untuk melihat dua parameter penting pada mesin espresso. Tekanan boiler di setting 1 bar lebih sedikit sebagai default dari pabrikan dan brewing pressure di angka 9 bar. Terakhir, terdapat tray tambahan yang bisa dipasangkan agar jarak cangkir tidak terlampau jauh dengan spout porta filter.
Performa : Dengan daya listrik 2700 watt hanya diperlukan kurang dari setengah jam untuk meyiapkan mesin ini dan Bezzera siap untuk difungsikan yang saya pasangkan grinder Mahlkonig K30. Setelah grind setting sesuai, Bezzera langsung di fungsikan karena para “pelanggan” yang terdiri para kolega kantor sudah mulai mengantri pesanan mereka. Walau sajian kopi tak berbayar, tapi memang tak mudah menghadapi konsumen rewel terutama para rekan kerja yang hanya berkontribusi membeli fresh milk. 🙂
Tapi biarlah, demi kebahagiaan mereka, Bezzera langsung dioperasikan dan mesin ini dengan sabar terus melayani konsumen gratisan termasuk supir hingga security kantor. Selama dua jam penuh saat mencobanya pertama kali, Bezzera tak pernah kehilangan nafas dan hanya sedikit jeda untuk mengisi air di boiler bila air panas sering digunakan untuk membuat teh. Di saat saya mengikuti rapat, office boy kantor mulai saya karyakan untuk mengoperasikan mesin ini dan dengan bangga menawarkan sajian kopi ala cafe kepada tamu kantor.
Penutup : Hampir satu minggu Bezzera berada di kantor saya dan dinyalakan sejak makan siang hingga saya pulang di sore hari, demikian rutinitas yang dijalani selama ini. Tak lama lagi saya harus segera mengembalikan kepada distributornya demi menghindari defisit anggaran karena pembelian kopi dan sirup akibat gerombolan teman kantor yang semakin banyak ketagihan kopi. Tapi, secara keseluruhan saya tak punya keluhan selama menggunakan Bezzera, apalagi di rumah saya sudah terbiasa menggunakan tipe Strega dengan model piston yang klasik.
Terlepas dari harganya yang 28 jutaan, Bezzera tidak mengorbankan kualitas material yang digunakan, semuanya solid dengan craftsmanship sebagaimana mesin dari Italia. Tentu tak ada fitur variable pressure sebagaimana pada mesin kelas atas, Bezzera adalah work horse untuk pengguna yang hanya menginginkan fungsi dasar sebuah mesin espresso.
Terakhir, buat para pembaca yang sering menanyakan mesin komersial yang harganya di bawah 30 jutaan, artikel ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang sering Anda ajukan. Hal teknis lainnya bisa diajukan langsung kepada pihak distributor di nomor telepon : +62816 909 575 / +6221 7087 8955.
* * *
Sy tertarik dgn msn kopi merk Bazzera B2009 PM, dmn agen msn ini atau no tlp y
Ada yg bs kasih rekomen mesin ini sm vivaldi 2 lebih worth mana ya utk shop kecil? Thx
Mesin yang bagus nih,,,, ,, pasti kopi yang dihasilkan mantap,,
ehm,pas baca ada tulisan,”naked portafilter”nya vibiemme……dibahas dong kang..
nice review btw
seneng rasanya klo di kantor punya pantry like cafe kyk gini hihihi.. btw nice pic
Wahhhh.udah keburu ambil nuova simonelli Appia 1 grup..hikzzz..yah sementara menikmati appia dulu deh 🙂