Di mana Anda bisa mendapatkan cappuccino yang berukuran 12 oz seharga 10 ribu per cangkir di lokasi premium Jakarta ? Sulit ? Rasanya tidak lagi karena RasanyaSebuah ide yang terkesan “bodoh” ternyata bukanlah frasa yang harus dijauhi dalam sebuah strategi bisnis yang melabrak berbagai aturan baku dan sejenak melupakan kata “untung” sebagaimana kasus D’Stupid Baker. Jangan heran kalau induk perusahaan ini bernama tak umum “PT Bocuan Gapapa” yang artinya “rugipun tak mengapa” bukan hanya menyediakan menu kopi, namun berbagai macam roti berkualitas yang mayoritas harganya 6 ribuan. Anda bisa membuktikannya dengan menyambangi lokasi D’Stupid Baker di kawasan Sunter dan Pasar Festival keduanya di Jakarta, dan Spazio Family, Surabaya.
D’Stupid Baker bisa jadi sebuah paradok atau anomali berbisnis dari grup usaha D’Cost yang juga menyajikan resto dengan makanan kualitas bintang lima, harga kaki lima sebagai motto mereka menjalankan usahanya. Buat para pendirinya sebuah ide yang terlihat “bodoh” ternyata bukanlah frasa yang harus dijauhi dalam sebuah strategi bisnis mereka walau harus melabrak banyak pakem terutama untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Bila Anda berkunjung ke salah satu gerainya, hampir semua kursi selalu terisi penuh atau setidaknya pembeli yang tak putus berdatangan sebagaimana yang kami lihat di outlet mereka yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta.
Sebenarnya kopi bukanlah menu utama di outlet D’Stupid Baker, mereka menyajikan berbagai roti berbagai rasa, pastry dan sup, tapi menarik manakala sebuah mesin espresso bermerek La Marzocco ditempeli kalimat : I’m La Marzocco, D’Most Expensive Expresso (maksudnya Espresso) machine in the world … And suprisingly D’Stupid Baker serving D’Cheapest Espresso Coffee In The World … This is a Paradox. Ukuran cangkir kopi 12 oz dalam sajian cappuccino mereka termasuk volume yang cukup besar dan benderol harga hanya berbeda dua ribuan lebih mahal untuk menu minuman dingin.
Pendiri D’Stupid Baker sudah berniat agar semua kalangan bisa menikmati menu berkualitas dengan harga cukup miring dan konsep “kebodohan” mereka sejauh ini sudah diterima oleh pasar dan kawasan Jakarta Barat dan Selatan adalah taget outlet mereka yang berikutnya.
Kadang bodoh itu tak harus merugi . . . D’Stupid Baker !
* * * *
Mungkin ini salah satu langkah yg patut ditiru para pemain2 lama di industri kopi, bagaimana caranya mengenalkan kopi indonesia yg notabenenya 400 ribu/kg dapat dijual dibawah 10rb/ cangkir (manual brew) sehingga menambah minat org Indonesia mengkonsumsi kopi asli indonesia
err, waktu itu udah komen disini tapi apa error ya koneksinya -__-”
dari segi harga asik sih untuk espressonya, 12 udah dapet single shot, saya beli extra jd 17 (dptnya 1,5 cangkir kecil berbentuk hati), dibanding si “Bintang Dolar” haha…
ok itu dari harga… dari rasa, buat saya Espressonya enak juga, terasa winey dan aciditynya (cmn bs ngerasain acidity saya hahahaah)…
dari segi tempat kayaqnya enak sih ya, tapi ga ada meja dan kursi bar rasanya seingat saya (padahal pengennya belajar di tempat yang ada meja dan kursi bar yang panjang haha)
tapi enak lah untuk espressonya 🙂
*baru bisa nikmatin espresso di dua tempat, sini sama di Maharaja ;)*
harus di test dulu nih espressonya,bisa aja sih ttp profit dgn harga segitu,tpi butuh modal yg super Masiv.tpi Gokil nih konsep!bener2 STUPID!!!
Gokil nih kedai, mantab, untuk mesin kopinya La Marzocco udah pasti cream dr espressonya bagus, tp tergantung dr espresso blendnya nih, siap deh buat hunting coffe lagi 🙂
stupid ice blind n lasagna-nya mantebbb gan..
jauh-jauh datang dari jogja karena penasaran….ternyata memang keren banget tempatnya. temen2 yang di jakarta terheran-heran kok bisa ada tempat kaya gini. thx infox
mantap info kang….!!
jadi pengen coba nih… sesuatu yang murah, kan ga selalu ga enak…, betul ga?
mesin kopi nya boleh yg termahal tp belum tentu yg terbaik.
iya kang Tony, knp ngga bahas taste nya dari hasil mesin kopi termahal dari buatan Barista D’Stupid Baker
Alzano
Astoria Coffee Machine
Multi Flashindo Karisma
Owh, sodaranya D’cost. Murah dan enak dong pastinya… I think they are just insanely brilliant. 😀
wah ide yang melabrak pakem
om toni,koq ngga bahas tastenya???hhehee
Bisa dicoba nich, warkop ane bisa niru murah meriah tak mengurangi persahabatan. tnks om Toni.
akhirnya ada juga kedai kopi seperti ini. mengingatkan sy pd jon bon jovi yg membuka restoran di New York buat pelanggan yg tongpis sekalipun. tongpis=kantong tipis mereka boleh makan dan tdk bayar kalau memang gk punya uang. terimkasih Om Toni, sy jd semangat lagi untuk Hunting kopi
Mantabbbbb, cappuccino hanya 10rb.
Saya mo jual cappuccino 12rb, kirain kemurahan…. Taunya ada yg lebih murah…… Wakakakakakakakak……..