Pembuat kopi otomatis favorit saya seperti Technivorm tak memiliki koneksi ke “bluetooth” dan menyerahkan sepenuhnya kendali seduh kepada mesin yang bersangkutan. Hal ini tidak berlaku bagi Samantha, sebuah produk pembuat kopi otomatis keluaran Hiroia, anak perusahaan Hario Jepang.
Saya berkesempatan mencobanya dan mungkin Anda tertarik untuk memiliki asisten pribadi untuk menyeduhkan kopi favorit kapanpun Anda mau. Samantha !
Pembuat kopi otomatis. Produk “coffee maker” bukan merupakan hal yang baru dan mudah didapatkan dengan rentang harga ratusan hingga jutaan rupiah. Sayangnya alat ini kurang populer untuk digunakan di rumah dan masih terbatas pada perkantoran atau hotel yang biasanya untuk teman rapat.
Saya sudah menurunkan beberapa artikel tentang penyeduh kopi otomatis sejak 1 dekade lalu. Di mulai dari merek Braun yang masih saya simpan dan digunakan sesekali hingga Wilfa hasil kreasi Juara Dunia Barista tahun 2003 Tim Wendelboe dari Norwegia.
Selanjutnya ada Bonavita 8 Cups Brewer dan Chemex Ottomatic yang merupakan titisan dari alat Chemex itu sendiri selain KitchenAId Pour Over Brewer. terakhir tentu saja Technivorm Moccamaster, alat seduh kopi otomatis yang menjadi salah satu standard alat dari SCA (Specialty Coffee Association).
Bisa jadi penetrasi alat ini tak terlalu populer terutama di kalangan penggemar kopi karena absennya keterlibatan secara langsung dengan proses seduh yang berlangsung dibanding dengan manual brew.
Wajar saja karena selain menempatkan kopi dan air, pengguna hanya perlu menekan tombol “ON” dan membiarkan alatnya bekerja sendiri.
Padahal, selain unsur kepraktisan dan kemudahan, salah satu alat tak menafikan peran pengguna untuk menentukan rasio seduh, suhu air, dan berapa kali interval tuang. Ya, Samantha dari Hiroia menawarkan fitur-fitur tersebut yang tak terdapat pada pembuat kopi otomatis yang pernah saya tulis.
Menarik bukan ?
Desain, Spesifikasi. Bentuk dan desainnya sebagaimana yang bisa Anda lihat. Cukup menarik, tapi kurang lebih sama dengan alat pembuat kopi pada umumnya yang didominasi oleh warna yang mereka sebut dengan gun grey.
Materialnya dari bahan Tritan, bahan plastik yang biasa digunakan untuk menyimpan makan, jadi sangat aman untuk digunakan.
Menggunakan tangki air di bagian belakang dengan volume 1.1 liter dan memerlukan pasokan listrik sebesar 850 watt. Terakhir, beratnya hanya 2.6 kg, dengan ukuran : tinggi 33cm, lebar 12,5 cm, dan panjang 27.5 cm.
Harga ? 18 jutaan pada saat tulisan ini dipublikasikan. Tak murah memang untuk sebuah alat penyeduh kopi otomatis.
Aplikasi. Pengguna bisa mengunduh aplikasi yang disediakan oleh Hiroia baik untuk sistem IOS maupun Android dengan nama “Hiroia Samantha”.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, Samantha bisa dimaksimalkan penggunaannya. Mari kita telisik apa saja yang bisa dilakukan oleh aplikasi ini.
Membuat Resep Seduh. Pertama, hubungkan perangkat dengan aplikasi yang sudah diunduh dan setelah mereka “berkenalan”, hal yang pertama harus dilakukan adalah membuat resep seduh.
Hal ini hanya dilakukan hanya untuk yang baru saja menggunakan aplikasi Samantha, selanjutnya, Anda bisa menyimpan resep-resep tersebut untuk digunakan kembali.
Cara membuat resep tentunya tak sulit dilakukan dan disinilah Samantha menunjukan keunggulan yang tak dimiliki oleh alat sejenisnya.
Rasio Seduh hingga Interval Tuang. Setiap resep yang dibuat wajib mengisi beberapa indikator seduh yang antara lain :
- Suhu. Dimulai dari 80 hingga maksimal 96 derajat celsius.
- Berapa berat kopi, tinggal masukan angkanya
- Bloom, berapa banyak volume air yang dituangkan pada saat “blloming”. Blooming adalah saat karbondioksida terlepas karena bereaksi dengan air panas hingga membuat kopi megembang.
- Kecepatan air keluar dari spout, dari 1 hingga maksimal 15 percepatan
- Interval, yakni berapa kali air keluar dari spout, yang bisa diatur hingga maksimal 60 kali
- Pour 1 dan seterusnya, tinggal mengatur volume air setiap kali tuang
Kira-kira begitu garis besar cara kerja Samantha yang kesemuanya bisa dilakukan melalui telepon pintar Anda.
Saya sudah memeprhatikan cara kerjanya dan tentu sangat menarik melihat sebuah alat kopi otomatis yang bisa dikomando melalui aplikasi telepon genggam. Banyak eksperimen yang bisa dilakukan melalui alat ini dengan “memanipulasi” berbagai parameter seduh yang disediakan.
Suhu seduh yang bisa diatur, berapa kali tuang beserta interval dan volume airnya adalah fitur unggulan yang memang tidak terdapat pada alat coffee maker pada umumnya.
Buat siapa alat ini ? Saya tentu tak merekomendasikan untuk Anda gunakan di rumah, kecuali bagi yang menyenangi sebuah pembuat kopi pintar yang bisa disuruh menyeduh kopi melalui telepon genggam.
Mungkin untuk hotel, restoran, atau cafe alat ini bisa berguna untuk menjaga konsistensi dan mengulang resep yang sudah dibuat.
Toffin, perusahaan penyedia peralatan kopi menyediakan Samantha ini bila Anda berminat,
* * *