Buat para pecinta kopi, masuk ke Otten Coffee yang baru saja dibuka di jalan Senopati no. 77 sungguh merupakakan godaan maha berat. Dengan lebih dari 6 ribu item alat kopi yang tersedia, sulit rasanya untuk menafikan keinginan belanja beragam kebutuhan seduh kopi. Saya berbincang dengan Robin Boe, salah satu pendiri Otten Coffee sembari menikmati hasil seduhan kopinya di siang Minggu tadi.
Saat itu 10 tahun lalu. Ah seandainya pembaca tahu, satu dekade lalu, alat kopi yang tersedia hanyalah terbatas pada Vietnam Drip yang waktu saya dapatkan dari situs Kaskus.
Lalu Moka Pot merek Bialetti yang harus saya beli di salah satu mall kota Bangkok saat perjalanan dinas ke sana karena saat itu masih jadi barang “aneh” Indonesia. Demikian juga French Press warna hijau merek Bodum, saya beli di gerai Starbucks Terminal 1 airport Changi, Singapura.
Sebegitu susahnya ? Begitulah saat alat seduh Hario V60 adalah sebuah kemewahan yang hanya bisa dilihat di situs toko alat dapur William Sonoma. Paling dekat di Korea saat saya mendapatkan teko Hario Buono, juga saat saya sedang melakukan perjalanan kantor.
Kini peralatan kopi dari berbagai merek dan metode seduh cuma sedekat sentuhan jari ke telepon pintar Anda. Berbagai situs e-commerce sudah sekian tahun belkangan ini menyediakan berbagai rupa alat seduh kopi sesuai keperluan dengan berbagai keragaman yang bisa dipilih sesuka hati.
Salah satunya, yang terbesar dan terkomplit tentu saja Otten Coffee yang kini sudah hadir di Jakarta sejak 2 bulan lalu. Otten di Jakarta merupakan gerai ke-2 setelah 6 tahun mereka membuka toko pertama di kota Medan.
Berawal dari berjualan biji kopi. Saat Otten mulai berdiri, Robin dan partner-nya Jhoni Kusno masih berkutat dengan menjual biji-biji kopi dari Sumatra selama kurang lebih 3 tahun. Tapi akhirnya kedua orang ini bersepakat untuk melakukan ekspansi usaha dengan menjual peralatan seduh kopi yang berpusat di Jl. Kriung, kota Medan di tahun 2012.
Penjualan saat itu belum dilakukan secara virtual, hingga setelah sekian lama beroperasi Otten mengibarkan sayap melalui penjualan on-line sembari terus menambah beragama peralatan kopi di tokonya. Keberadaan Otten tentunya mempermudah publik kopi di Indonesia yang kini tak lagi harus bersusah payah memilih peralatan seduh sesuai dengan keperluannya.
Kalau Anda perhatikan, hampir semua peralatan dengan berbagai metode seduh tersedia di situsnya ditambah penjualan biji kopi dari berbagai wilayah Indonesia. Perlu juga diketahui, sebagian besar peralatan manual brew yang saya tulis di sini adalah dari kerjasama dengan Otten yang meminjamkan berbagi peralatan untuk keperluan web ini.
Apa yang ada di Otten Jakarta ? Praktis semua kebutuhan kopi ada di sini. Bisa dikelompokan dengan kategori sebagai berikut :
- Peralatan seduh manual : dari mulai Aeropress, dripper atau pour over, French Press, Syphon, Turkish, Moka Pot, Vietnam Drip, Cold Brewers. Termasuk peralatan penunjang seperti timbangan digital, teko, dan filter.
- Penggiling kopi dari yang manual hingga yang khusus ditujukan untuk keperluan mesin espresso
- Mesin Espresso : Otten merupakan salah satu distributor mesin Kees Van Der Westen untuk wilayah Indonesia.
- Teh : peralatan seduh untuk teh juga tersedia di sini
Ini hanya sebagian yang bisa saya sebutkan karena masih banyak lagi peralatan eksotis yang belum pernah saya coba.
Vietnam Drip & Moka Pot. Ada hal menarik dari data penjualan yang dikemukakan oleh Robin, dan sedikit memberi gambaran bagaimana peta penggemar kopi di Indonesia. Misalnya saja alat seduh yang paling besar dari sisi jumlah penjualan masih tetap dipegang oleh …. Vietnam Drip !
Walau bukan data ilmiah, tapi kenyataan ini sungguh di luar dugaan saya yang menyangka Hario V60 atau Kalita Wave adalah produk terlaris.
Vietnam Drip ternyata masih menjadi primadona seduh para pecinta kopi yang kemungkinan dipengaruhi oleh cita rasa yang dihasilkan dari alat ini selain kemudahan penggunaan serta harga yang relatif lebih terjangkau.
Alat lain yang menjadi incaran adalah Moka Pot yang juga selain mudah digunakan banyak berhubungan dengan hasil akhir kopi yang jauh lebih pekat dibanding dengan alat lainnya semisal dripper.
Menarik juga bila ditinjau dari pilihan kopi yang paling banyak diminati yakni, Gayo Arabika di roasting dengan warna yang tak terlalu muda.
Epilog – Vetnam Drip. Sebagaimana tulisan saya yang biasanya harus ada benang merahnya, Otten Coffee masih memimpin dalam penjualan peralatan kopi terbesar di Indonesia. Ide kreatif mereka tampaknya akan terus bermunculan setelah sebelumnya merilis Majalah Otten dengan beragam artikel yang tentunya layak dibaca.
Robin membisikan rencana selanjutnya yang tak boleh saya buka di sini, jadi mari kita lihat kiprah apalagi yang akan dilakukan oleh Otten Coffee dalam waktu dekat ini.
* * *
gara-gara otten, nih ..
aku jadi terjangkit virus ‘hobi’ memiliki alat seduh manual beserta peralatan penunjangnya ..
[ssst, ada nyang hasil kucing-kucingan dengan bini: syphon SCA-5]
wah menarik sekali otten bisa memajukan dunia perkopian