Monochrome Coffee Guild

Maklumlah kalau sudah keracunan audio, saya malah memperhatikan speaker aktif Marshall Hanwell yang duduk manis di depan alat penggiling kopi. Selalu menyenangkan berkunjung ke coffee shop yang bukan hanya melengkapi dirinya dengan seabreg peralatan hard core,  tapi juga punya perangkat audio bagus. Saya berada di Monochrome Coffee Guild yang baru saja buka 1.5 bulan lalu dan bertemu dengan Ariston Herwindo, yang tempatnya berada di Plaza Kemang 88, Jakarta.

Sebenarnya lokasi awal mereka bukan di tempat yang sekarang, tapi karena sesuatu hal, Ariston baru saja bedol desa memindahkan semua perangkatnya ke tempatnya yang baru saja dibenahi.

Dengan luas sekitar 60 meter persegi, Monochrome yang namanya diambil dari salah satu istilah fotografi untuk yang mencoba untuk merefleksikan bahwa kopi juga punya kekayaan spektrum rasa sebagaimana gradasi warna dari hitam ke putih.

Kopi ? Ada Guatemala Finca Santa Isabel adalah salah satu kopi yang bisa dicoba di Monochrome selain berbagai varian kopi yang mereka datangkan dari roaster lokal maupun luar selain Panama Geisha yang saya nikmati sore kemarin selain cold brew.

Mesin espresso La Marzocco FB didampingi oleh tiga grinder Mazzer, yang salah satunya raksasa Vulcano Swift yang di desain khusus untuk La Marzocco. Tinggal tekan handle portafilter dan biarkan Vulcano menjalankan tugasnya menggiling dan memadatkan kopi secara otomatis yang hasilnya sungguh aduhai bagusnya.

Monochrome Coffee Guild memang baru saja beroperasi dalam hitungan bulan, tapi bila Anda sedang berada di area Kemang, ini salah satu coffee shop yang bisa Anda kunjungi.

 *  *  *