Pasar kopi Indonesia bersiaplah menyambut kedatangan perusahaan Jet Technologies dari Australia yang akan segera membuka kantor perwakilan mereka di Jakarta dalam waktu dekat. Salah satu produk mereka yang sudah malang melintang di negara-negara Asia Pasifik adalah sistem pengemasan kopi dan industrial roasting. Dalam sebuah rencana ekspansi bisnis di kawasan Asia Tenggara mereka singgah di Jakarta dan menemui saya atas rekomendasi rekan Adrian Malvianto dari Konsulat Jenderal RI di Melbourne.
Jet Technologies memasarkan merek ternama Goglio, sebuah sistem Degassing Valves yang bukan hanya digunakan pada industri kopi, namun juga pada produk seperti keju, pasta, ragi, buah olive, dan berbagai produk industrial lainnya. Dengan kantor perwakilan yang terdapat di berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika, nama Goglio, sudah menjadi semacam standard di industri makanan.
Tentu saja mereka datang bukan hanya untuk menawarkan produk degassing valves semata. Sam dan Dean juga sedang mengeksplorasi pasar untuk mesin pengemasan kopi dan makanan, serta mesin roasting dengan kapasitas besar untuk pabrik kopi di Indonesia.
Saat Lelang Kopi di Bali kemarin, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurti menyatakan bahwa pasar kopi spesial yang jumlah eksportnya mencapai 65 ribu ton di tahun 2012, semakin banyak diserap oleh kebutuhan domestik hingga lebih dari 20%. Jadi tak heran bila salah satu eksportir kopi dari Australia yang khusus mengekspor kopi dari Sumatra pernah mengatakan kepada saya bahwa perusahaannya kini semakin melirik pasar dalam negeri yang semakin tumbuh dengan pesat. Menurutnya, ekspor kopi memang menang dalam harga dan jumlah, tapi pasar dalam negeri tentu tak kalah menarik untuk mulai digarap.
Bila perusahaan multinasional sebesar Jet Technologies punya keyakinan akan masa depan industri kopi di Indonesia, bolehlah kita berharap bahwa dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan ekspor kopi spesial khususnya akan semakin besar digerogoti oleh pasar domestik.
* * *
menarik sekali, mungkin dalam tahun tahun ke depan perilaku masyarakat berubah, orang Indonesia akan semakin akrab dengan kopi-kopi premium tidak hanya sebatas kopi sachet