Nisa menjadi peserta termuda dalam acara The Art of Coffee saat semua peserta menjajal kemampuannya seni menuang susu untuk minuman latte. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Celebration of Coffee yang diselenggarakan atas kerjasama Kopi Q dan Taman Tutupan Cafe & Resto, Bandung hari Minggu kemarin. Acara yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat, 14 Oktober, ternyata banyak dihadiri oleh komunitas seni yang biasa bermarkas di resto ini. Pelukis, penari, desainer interior, perupa, hingga pemusik,  selama tiga malam menjadikan kopi bagian dari sebuah ekspresi berkesenian.

Gugum dan Ronny dua orang barista dari Bandung menjelaskan tahapan frothing dan menuang susu ke dalam cangkir espresso untuk dijadikan sebuah pola yang menarik. Dengan sabar keduanya berbagi tips yang berguna seperti bagaimana kedudukan steam wand (tuas di mesin espresso untuk membuihkan susu) di dalam milk jug, suhu maksimal yang tidak boleh melebih 70 derajat celsius, serta cara menuang susu yang tepat sehingga bisa dibentuk sesuai dengan kreasi masing-masing peserta.

Tigapuluhan peserta kemudian secara bergantian mencoba kemampuan mereka menjadi seorang perupa latte art.Bagusnya panitia sudah menyediakan dua mesin espresso sehingga kesemua peserta tidak terlalu lama menunggu dimana hasil kreasi mereka selanjutnya akan dilombakan. Dua hari sebelumnya, diselenggarakan acara Brewing method dan Barista Workshop juga bertempat di Taman Tutupan, Jl. Sersan Bajuri 85, km 4.

Oh ya, tentu selalu ada yang menarik dan daging steak dengan sajian saus brown coffee merupakan salah satu menu yang disajikan kepada undangan yang hadir pada malam tersebut. Acara yang berakhir menjelang dini hari sekaligus menutup rangkaian kegiatan Celebration of Coffee bersama komunitas seniman kota Bandung, khususnya yang biasa berkumpul di Taman Tutupan,

* * * *









11 replies
  1. elim
    elim says:

    surabaya juga pingin nih ada acara2 semacam ini! moga2 ada coffee shop di surabaya yg bersedia jadi sponsor. atau para coffee lover surabaya yg kompak ngumpul & bikin acara sendiri seperti ini???

  2. satria
    satria says:

    celebration of coffee suatu acara yg bagus bwt para pecinta kopi n latte art…
    di Solo kira2 kapan ya ada acra seperti itu??? 🙁

  3. Endang
    Endang says:

    Saya salut dengan generasi muda perkopian kita, kreatif produktif. Sayang saya tinggalnya jauh, jadi nggak bisa liat atau hadir di acara2 seperti itu…..

  4. roni
    roni says:

    Saluut buat Kopi Q (pak dian dan pak dendi) dan panitia serta semua pihak,yg punya ide bikin acara memperkenalkan kopi,barista dan latte art ke masyarakat
    Viva kopi Indonesia
    Viva barista Indonesia

  5. teguh priyadi(gugum)
    teguh priyadi(gugum) says:

    terima kasih buat taman tutupan,buat kopi q atas diadakanya acara celebration of coffee dan pihak2 lain yang mensuport acara ini.saya dan rekan saya roni senang berbagi ilmu dan mengenalkan profesi sebagai barista dan lebih mengenalkan kopi kepada kalangan publik. mudah2an ada acara2 lagi semacam ini di kota2 lain. terima kasih buat pak Toni Wahid atas liputanya

    – Sami2 atuh …

  6. Agus K.Tassi
    Agus K.Tassi says:

    waaahhh hebat euyy,Rony & gugum mantaapp brooo..haiiiii Nisa hebat sangatttt,salut/keren euy..!!

  7. fira
    fira says:

    a gugum kereeeen…. i proud of you dech.. hahaha….

    ntar aku juga maw belajar ah, masa kalah ama anak umur 9thn..heeheh,,,

    bt a roni keren juga… T O P dech kalian ber2…

  8. Johan Ade
    Johan Ade says:

    Bagus banget ni acara, bisa memperkenalkan dunia kopi ke masyarakat. Barista Sableng (Roni Muliawan) loe emang top… salut buat loe broth…

  9. albertg
    albertg says:

    wah mantep acaranya and liputannya top mas!

    kapan jakarta ada acara begini yg lebih open ke public? kemarin acara di interfood ngga tau jadwal jadi pas kesana buru” ngga sempet ikutan kelasnya 🙂

    Belum tahu nih kapan acara serupa mampir di Jakarta … nunggu resto/cafe yang mau jadi sponsor 🙂

Comments are closed.