Ritual membersihkan alat kopi seperti grinder memang membuat saya agak malas terutama pada bagian memutar burr yang ulirnya banyak itu. Bukan tidak bisa, tapi membersihkan grinder dengan air dan sabun harus membongkar banyak komponen dan itu tentu sangat merepotkan.
Tapi Grindz pembersih grinder yang bentuknya seperti butiran tablet cukup mempermudah pekerjaan bersih2 alat penggiling kopi yang ada di rumah. Saya sudah mencobanya dan ingin berbagai pengalaman tentang Grindz yang diproduksi oleh perusahaan Urnex yang juga menjual bahan kimia pembersih untuk mesin espresso.
Terakhir kali saya membersihkan grinder Compak K3 Touch sekitar 3 atau empat bulan lalu. Dengan frekuensi pemakaian yang rendah, hanya satu dua kali per hari, saya mengasumsikan bahwa grinder ini pasti masih dalam keadaan bersih.
Tapi anggapan tersebut selalu salah karena bagaimanapun grinder selalu menyisakan kopi yang terperangkap di setiap sudut yang sulit dijangkau.
Grindz mungkin bagian dari solusi untuk membersihkan grinder secara cepat dan hasil memuaskan. Setidaknya itu yang diklaim dalam kemasannya.
Mari kita lihat bagaimana cara kerja dan hasilnya. Grindz diproduksi antara lain untuk menghilangkan lemak yang terkumpul di dalam grinder yang merupakan sisa2 kopi yang sudah digiling dengan cara menyerapnya.
Pada lembar Material Safety Data Sheet (MSDS) sebuah dokumen penting yang menjelaskan tentang setiap bahan kimia dijelaskan bahwa produk Grindz dikategorikan sangat aman digunakan.
Tidak disebutkan apa bahannya, tapi semuanya menggunakan bahan food grade, dalam kategori GRAS (Generally Recognized As Safe) dengan bentuk tablet berwarna kekuningan. Mereka hanya menyebutkan produknya seperti cereal yang dipadatkan.
Cara menggunakannya sangat mudah karena satu kemasan sudah di bungkus untuk satu kali pemakaian dengan berat 50gr. Pertama kosongkan dulu grinder dari sisa biji kopi dengan cara menggilingnya. Lalu masukan satu plastik Grindz dan putar pada setting medium, mungkin seperti ukuran untuk drip atau french press.
Sebenarnya saya sudah mencoba berbagai setting, tapi entah kenapa karena agak tersendat saat grinder di set untuk kehalusan bubuk espresso.
Setelah semua siap, tinggal tekan tombol power dan Grindz akan tergiling di dalam grinder dan sedikit mengeluarkan debu halus berwarna putih. Prosesnya tidak lebih dari satu menit.
Di foto2 bawah Anda bisa melihat hasil sebenarnya dari Grindz yang menurut saya cukup efektif dalam menghilangkan berbagai minyak terutama pada bagian pisaunya atau burr. Saat dipegang, burr tidak lagi lengket karena lemaknya sudah diserap oleh Grindz.
Sayangnya Grindz tidak bisa menjangkau semua tempat terutama pada bagian yang tersembunyi, jadi kalau ingin total, ya harus menggunakan kuas untuk menghilangkan semua sisa kopi.
Bagaimanapun Grindz adalah produk yang sangat bermanfaat untuk memelihara grinder kesayangan kita walau dalam kemasan dan lembar petunjuknya tidak ada anjuran frekuensi penggunaan termasuk berapa banyak dosis yang harus digunakan untuk grinder yang berbeda-beda ukurannya.
Aman digunakan, cukup efektif, dan saya yakin menambah flavor dan cita rasa kopi, produk ini tidak ada salahnya untuk didatangkan ke Indonesia. Terakhir, terima kasih untuk Adi W. Taroepratjeka atas kebaikannya yang telah memberikan Grindz untuk saya coba.
* * * * *