Teisseire

Saya salah satu penggemar fanatik caramel machiato-nya Starbucks dan mungkin memecahkan rekor karena belum pernah sekalipun “berselingkuh” dari minuman ter-favorit ini.  Sayangnya Starbucks menggunakan saus karamel dan bukan jenis sirup yang tentu saja tidak dijual untuk umum sehingga tidak bisa dinikmati di rumah. Nah, saat di Medan kemarin, saya disuguhi secangkir caffè latte dengan yang diberi sirup karamel. Buat saya yang selama ini agak rewel dengan flavored coffee, ternyata minuman yang dicampur dengan rasa karamel ini memberikan nuansa yang agak berbeda terutama dalam keseimbangan antara rasa kopi dan sirupnya. Tidak ada yang lebih dominan, dan membuat saya langsung bertanya : “Ini sirup merek apa?”. Teisseire, salah satu oleh2 yang saya bawa dari Medan.

Teisseire adalah wajah baru yang baru didatangkan dari Prancis oleh PT Magnum Mitra Prima. Tapi sebagai sebuah produsen penghasil sirup Teisseire ternyata sudah hadir sejak tahun 1720 yang didirikan oleh Mathieu Teisseire di kota Groble yang berdekatan dengan pegunungan Alpen.  Teisseire tetap bertahan hingga sekarang dan menghasilkan tiga jenis produk utama yakni : fruit syrup, fruit juice, dan special barman/barista. Khusus untuk minuman kopi Teisseire merekomendasikan tidak kurang dari 16 jenis sirup yang antara lain : almond, pisang, karamel, coklat, kayu manis, hazelnut, irish cream, dan vanilla. Sebenarnya produk sirup barman/barista ini tidak terbatas untuk kopi saja, tapi juga terdapat rasa lainnnya yang bisa dicampur dengan liquor, wine, hingga bir.

Anto Oudang, distributor untuk wilayah Jawa dan bali mengatakan bahwa selain memasarkan sirup Teisseire, mereka juga akan segera membuka sebuah coffee shop yang berlokasi di TIS Square, Jl. MT Haryono, kawasan Pancoran, Jakarta. Sambil menanti undangan grand opening-nya,  saya akan menyibukan diri dengan mencampur 20 ml sirup + 1 shot espresso dan steam milk dengan berbagai aroma seperti irish cream, vanilla, hazelnut, dan tentu saja karamel. Ah, after taste sirup ini sungguh bertahan lama di rongga mulut.

Teisseire, selamat datang di dunia kopi Indonesia !

* * * * *