Saya baru saja membeli alat ini dari Maharaja Coffee seharga 120 ribu yang untungnya masih tersisa satu karena keterbatasan stock dari pihak Hario. Sayangnya teko Hario Buono tidak tersedia, moga2 Maharaja segera mengimport alat ini untuk melengkapi koleksi Hario saya. Rasanya tidak usah bercerita banyak lagi tentang perusahaan yang selalu terdepan dalam inovasi alat brewing domestik termasuk drip brewer ini. Di pasaran memang terdapat beberapa jenis drip brewer dari berbagai merek dengan harga yang jauh lebih murah, tapi merek Hario selalu mendapatkan ulasan positif dan selalu dijadikan merchandise cafe2 khususnya di Amerika, Ritual Roaster dan Intellegentsia contohnya. Di bawah adalah pengalaman pertama dengan Hario Drip Brewer.
Posting serupa untuk metode pour over bisa ditemukan di sini.
Pak Toni, kalau untuk Vietnam coffee dripper, gilingan kopinya sebaiknya seperti apa? Kalau untuk French Press, saya pakai medium grind. Apa sama?
Oya, pak Toni selain gagdet Hario, mungkin Zojirushi Water Boiler harus masuk inventory juga. Sangat membantu mendapatkan air dengan temp yg pas buat Drip atau Syphon.
Well, that’s only if just like me, who’s hate to do any “water dancing” 😀
Hmmmm, this brew method is for the patient person only. Tul gak pak Toni.
We could learn Zen and confusing the coffee brewing with Chaji (Japanese tea ceremony):-)
Pak Toni, what do you think about brew method from this clip ( http://www.youtube.com/watch?v=IzNd3xFlqWY ). I like it, but juz hate his water dancing ritual :-p
Oya pak, saya dukung ide buat lengkapi gadget Hario, kyknya tinggal nambah Buono Kettle, V60 Range Server & ceramic dosing scoop Hario.
Kalo ada budget lebih (THR) mgkn blh sekalian Hario Drip Holder & Halogen Heater, buat temen Buono & Syphon vacumm pot 😀
wew.. ada hario juga di maharaja? mari kita ke sana 🙂