Pembaca blog kopi saya Pak Andree mengirimkan sampel kopi dari Palembang yang sudah saya terima dengan selamat. Thanks ya pak sehingga saya bisa bikin review amatir di blog ini untuk para pembaca. Ini pertama kali saya menyeruput kopi dari Palembang sejak puluhan tahun lalu. Saya pernah bersekolah di sana, jadi setidaknya saya masih ingat aroma kopi ini walau dulu belum jadi penikmat kopi serius. Pak Andree adalah salah satu pemilik perkebunan kopi ini yang sudah berdiri sejak tahun 1958. Produknya juga pernah dinikmati oleh Istana Presiden. Bagaimana rasanya ?
Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa daerah Sumatra Selatan merupakan salah satu penghasil kopi selain Sumatra Utama (Linthong, Mandhailing) dan Aceh (Gayo). Kopi banyak ditanam di daerah wilayah ini salah satunya adalah Pagaralam. Menurut harian Kompas, terdapat sekitar 286 ribu hektar kebun kopi yang didominasi oleh kopi robusta. Sayangnya karena kurangnya peremajaan banyak petani kopi yang beralih profesi ke sektor informal atau mejadi petani karet. Alasannya, produksi kopi terus menurun sehingga secara ekonomis sudah tidak menguntungkan dengan biaya produksi.
Sebenarnya perkembangan kopi Palembang masih sangat menjanjikan. Robusta adalah varietas yang banyak digunakan dalam blending untuk espresso karena jenis kopi ini bisa menghasilkan crema yang lebih bagus. Makanya delegasi dari Specialty Italian Coffee Association (SIACA) pernah mengadakan kontak bisnis dengan importir kopi dari Palembang untuk mengimpor sebanyak 20 ton per tahun. (Kompas On Line).
Mari kita coba rasanya dan mohon maaf this is amateurish review bukan karena saya ahli cupping, tapi cuma sekedar memberikan sendikit referensi. Jadi jangan dijadikan patokan karena rasa kopi adalah selera pribadi.
Sayang kopinya sudah digiling sangat halus sehingga saya tidak bisa mencobanya untuk mesin espresso. Apabila dipaksakan waktu ekstraksi akan terlalu lama dan membuat kopi terasa sangat pahit. Untuk itu saya akan mencoba dnegan metode tradisional dulu yakni langsung dituang air panas. Saya pernah membaca suatu komentar di blog kopi bahwa menuang kopi secara tradisional adalah metode barbar. Saya tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat itu karena bagaimanapun kopi bisa dinikmati dengan berbagai cara. Selama rasa kopinya sesuai dengan selera mereka, kenapa tidak ?
OK, air sudah dituang dan saya melihat segelas kopi pekat dengan sedikit ampas di atasnya. Saat di coba untuk dihirup aroma kopi ini cukup menawan walau tentu saja secara umum wangi kopi Indonesia masih kalah dengan kopi dari kawasan Karibia, Afrika, dan Amerika Selatan. Saat berada di atas lidah langsung saja saya merasakan kopi yang full body (saya tidak tahu istilah yang tepat untuk bahasa Indonesianya). Biasanya kopi yang full body punya kadar keasaman (acidity) yang rendah, demikian pula sebaliknya.
Jadi bagaimana kesimpulannya ? Kopi Palembang (Semendho) adalah jenis kopi Robusta (moga2 saya gak salah pak Andree) yang sering dipandang sebelah mata oleh para penikmat kopi. Padahal banyak industri kopi dunia yang memberikan campuran kopi varietas ini untuk mengurangi intesistas keasaman atau menghasilkan crema yang lebih banyak.
Terakhir buat Pak Andree, mohon diteruskan dengan segala upaya usaha perkebunan kopinya agar kopi ini tidak menjadi sejarah belaka. Dengan diberikan kemasan cantik mungkin juga bisa meningkatkan harga jual kopi Semendho ini. Salam pak Andree.
Have a nice cup of strong coffee.
(Posting berikutnya : Kopi Luwak dan Bel Canto dari sahabat saya di Bandung)
SGP SABTU
22/06/13
MGA MASH LANJUT
AA+CB N2
(1)568
8(7)39:789
6582:345
0763:345
6346:345
xx??
JIKA LANJUT AI:345
U/ANGKA TOP 2D (8 LN) YG DI PREDIKSIKAN 99% AKURAT, SELENGKAPNYA SMS DI: 085226268247 MGA GK MENYESATKAN.
Pak Toni hebat, ih. Ini review bagus yang sangat rendah hati… Benar-benar penuh cinta… Saya nggak pernah bosen liat posting-posting Pak Toni, meskipun biasanya sambil ngiler, kabita…xixixixi
salam kenal pak andree
gimana saya mau pesan kopi semendo cap bintang ini?
saya tinggal di qatar +97455383549 (bisa sms ke saya)atau mail atau BB saya 26E131B3
ditunggu jawabannya
meiqko@yahoo.com
edi ujang
oleh-oleh wajib dr muara enim…
Kopi Semendo?.. saya juga baru mendengar dari teman, katanya kopinya rasanya nikmat
Pak Andree saya sangant tertarik dengan kopi ini tlong kirimkan alamat Bapak di palembang,siapa tahu umur panjang dapat bersua.kirim ke email saya. hjahri@yahoo.com
Kepada yth pak Andree
saya sangat tertarik dengan kopi cap bintang ini, bahkan saya sudah mencari di Palembang tapi tidak ada, adanya di Muara Enim, mohin maaf apakah kami bisa pesan langsung untuk dikirim ke Jakarta, kalau bisa berapa per bungkusnya dan mohon saya bisa diberi kontak personnya,
dengan ini saya sangat berharap pak Andree bisa menghubungi saya melalui email, atau ke nomer HP 08121672124, saya sangat menunggu jawabannya, terima kasih
Salam knal buat Pak Toni
saya setuju dengan pendapat bapak tentang kopi semendo
kopi semendo memang kopi yang memiliki taste yang sangat kental
kopi ini juga memiliki bau yang sangat khas
pertama kali menyedu nya
kita bisa mengetahui mana yang kopi semendo asli, dengan yang bukan
bagi penikmat kopi,
jika belum mencicipi kopi semende yang disedu dengan cara tradisional
pasti bakalan menyesal
waduh, jadi tidak sabar mencicipi kopi semendo dari kawan…
Desain blog nya kalem ya …
head banner nya bagus ..
yg plg penting isi blog nya bermutu 🙂
a cup of coffee
&
cheers …
hui nie sunan anak semende ayo kite majukan semende
tolong di informasikan ke E-mail saya mengenai pemasan kopi
coz, sy punya banyak kebun kopi
Mang kapinye lemak nian….
Kami korendo(kumpulan remaja semendo) sampai dik tau dik ngupi saghi
Wah….
Kayaknya tuh Pake nama Semendo…. 🙂
Tapi q gak yakin lo itu beneran dari Semendo, soalnya q uda nyicip kopinya.
hehehe…. Tapi ga apa2 deh, yang penting uda nyicip namanya kopi semendo. hehehhe
Salam kenal dari Jeme Semende (orang semendo)
mampir ya ke blog kami…
salam kenal pak toni saya tertarik dengan kopi palembang
Salam kenal pak toni… membaca review tentang kopi semendo pak toni saya nilai seorang yang professional dalam cupping, memang benar pak kalo dinilai kopi dari daerah sumsel kualitas nya masih belum bisa bersaing dengan kopi-kopi asal negara lain, nice post !
Pak Toni, Thanks atas review pak Toni atas Kopi saya. Saya jadi makin semangat mengelola usaha keluarga ini, agar Kopi Palembang tetap lestari di negeri sendiri dan makin berjaya di negeri orang. Salam